Tidak bisa dipungkiri, sebagian besar pria memang mengalami masalah yang cukup serius saat diminta bertemu orang tua pacarnya. Sebagian lainnya menganggap bahwa ini momok yang cukup menakutkan. Horor. Padahal hal inilah yang dapat digunakan untuk membuktikan seorang pria itu kutukupret™ atau bukan. Seorang pria yang laki dan tangguh tidak akan mundur hanya karena orang tua pacarnya galak atau terhitung tidak kooperatif.
Yang perlu disadari setiap pria adalah pada pertemuan pertama, setiap orang tua (terutama ayah) akan pasang tampang tidak ramah pada setiap pria yang mengambil hati anaknya. Tak perlu kaget ataupun mundur. Jika anda dapat melewati fase ini, semua akan menjadi lebih mudah dari sebelumnya, meskipun ukuran mudah itu masing-masing adalah relatif. Yang perlu anda lakukan adalah mencoba memahami tips-tips saya berikut ini.
- Berpenampilan yang rapi.
Berpakaian yang rapi bukan menunjukkan bahwa anda adalah orang berduit, bukan, sama sekali bukan seperti itu maksudnya. Berpakaian rapi juga bukan berarti harus pakai pakaian kantor. Gunakan baju kasual biasa saja, asalkan pemilihan warna dan penataannya rapi. Hindari aksesoris yang berlebihan. Kenapa ini penting? Karena sebagian besar manusia mendapatkan “message” kesan pertama itu dari mata. Menjadi rapi mengesankan bahwa anda anak baik. Disamping itu, dengan penampilan yang rapi memberikan kesan bahwa anda “well-organized” dan “unharmfull”. Maka orang tua pacar anda akan tenang dan rela putrinya anda gauli, eh, pacari. Tapi jangan lupa untuk tetap menjadi diri sendiri, hanya saja lebih sopan dan rapi. - Perbanyak senyum.
Tentang yang ini rasanya tidak perlu banyak dijelaskan pasti anda-anda semua sudah tahu. Kata orang di seberang laut sana, senyum bisa mencairkan gunung es, memadamkan kebakaran hutan dan meluruhkan es di kutub utara. Meskipun tampaknya hiperbola, tapi memang secara tersirat adalah benar.Senyum juga bisa dipakai untuk menyembunyikan perasaan galau, gugup dan cemas. Tapi jangan senyum-senyum sendiri ya, nanti malah dianggap gila. Dan yang lebih penting adalah pastikan senyum anda natural dan menawan.
- Tegas dan tepat dalam menjawab pertanyaan.
Pastikan anda menjawab pertanyaan orang tua pacar dengan tepat, jelas dan cepat. Hindari kata-kata yang ambigu, menampakkan keraguan dan memancing beliau untuk bertanya lebih jauh. Jawab dengan nada yakin dan percaya diri. Jika pertanyaannya tidak bisa anda jawab, gunakan kalimat lain untuk ngeles.“Dek, kenal sama bu X, beliau kan rumahnya dekat sama kamu, ujung jalan lah…”
“Bapak, mungkin saja saya kenal, tapi tidak yakin orangnya yang mana, karena biasanya ibu-ibu di komplek saya dipanggil dengan nama suaminya, jadi saya tidak tahu nama aslinya siapa,” (padahal sebenarnya anda tidak tahu sama sekali bu X itu siapa dan dimana tinggalnya). - Ikuti apa yang mereka mau.
Semisal dalam pertemuan pertama ayah pacar anda mengajak makan atau main catur, turuti saja. Dan jika anda orang tua pacar anda seperti ini, saya ucapkan selamat karena anda telah mendapatkan calon mertua yang “asyik”. Jarang sekali orang tua gadis berlaku seperti ini. Khusus catur, jika anda cukup hebat dan yakin bisa menang, sedikitlah mengalah dan buat skor yang sama. Hal ini akan menantang beliau untuk mengundang anda kembali ke rumahnya lain waktu. Dan secara tak sadar akan mendekatkan anda dengan beliau. - Tidak perlu jalan-jalan keluar.
Jangan ajak pacar anda jalan pada hari pertama anda bertemu dengan orang tua pacar anda. Intensifkan semuanya di rumah pacar anda. Pelajari semua kebiasaan keluarganya. Manfaatkan momen itu untuk merekam semua data-data tentang keluarganya. Mulai dari berapa anggota keluarganya, apa pekerjaan masing-masing, kesukaan, dan info-info yang lainnya. Hal ini berguna untuk strategi lanjutan mendekatkan diri anda dengan keluarga pacar anda.
Nah, sebenarnya gampang kan? Tidak sulit kok mendekatkan diri dengan orang tua pacar dan keluarganya itu. Tapi selain hal-hal diatas, anda harus memiliki modal dasar yang paling utama, yaitu MENTAL BAJA dan KEPERCAYAAN DIRI. Namun itu tidak akan sulit jika anda serius menjalani hubungan dengan pacar anda. Berhasil atau tidaknya, sangat bergantung pada kemampuan anda membaca situasi dan kondisi. Sejauh ini, sudah banyak yang berhasil dengan cara diatas tanpa cacat. 100% verified. Untuk strategi lanjutan mendekati keluarga pacar akan dibahas lain kali. Ada saran yang lain?
0 komentar:
Posting Komentar